Safety shoes atau sepatu safety lokal yaitu sepatu yang di desain khusus untuk pekerja agar tidak cidera saat tertimpa material, sepatu safety memiliki pelindung dari besi di bagian ujungnya. Safety shoes juga membuat perlindungan kaki dari peluang tersengat listrik karena memiliki bahan isolator, safety shoes terbuat berbahan kulit dan ada pula yang memiliki bahan karet (rubber shoes). Sepatu ini memiliki saat penggunaan yang lama, tetapi semuanya bergantung dari bagaimana perawatan yang dilakukan oleh penggunanya. Untuk melindungi agar safety shoes tetaplah awet yaitu dengan melakukan beberpa hal berikut :
1. Manfaatkanlah sepatu safety dengan cara benar, pakai sepatu safety yang ukurannya sesuai. 2. Taruhlah sepatu safety di ruang yang kering 3. Jangan sampai mencapai sepatu safety di bagian yg tidak semestinya, biasanya yang sering dilakukan pekerja yaitu mencapai di bagian atas sol hingga mengakibatkan kulit sepatu terlipat di bagian belakangnya. 4. Bersihkan sepatu dengan cara berkala, terlebih bila kamu barusan masuk ruang berlumpur dan berminyak. 5. Janganlah menjemur sepatu safety di sinar matahari terlalu lama, hal semacam ini akan memengaruhi kwalitas kulitnya. 6. Sol sepatu safety memiliki saat berlaku, guanakan sebelumnya saat berlaku habis. 7 Janganlah memakai sepatu memiliki bahan kulit untuk ruang yang berair, manfaatkanlah yang memiliki bahan karet. 8. Walaupun sepatu safety kuat, janganlah pakai safety shoes untuk menendang-nendang material yang keras. Tersebut beberapa langkah simpel untuk melindungi sepatu safety kamu bertahan lama, meskipun perusahaan berkewajiban membagikan APD dengan cara bebrapa hanya, tetapi kita sebagai pekerja harus memakai dan merawatnya agar tetaplah layak dipakai.
0 Comments
Keselamatan Operasi Pertambangan (KO Pertambangan) yaitu segala aktivitas untuk menjamin dan melindungi operasional tambang yang aman, efektif dan produktif, melalui usaha diantaranya pengelolaan system dan proses pemeliharaan/perawatan fasilitas, prasarana, instalasi, dan perlengkapan pertambangan, pengamanan instalasi, kelayakan fasilitas, prasarana instalasi, dan perlengkapan pertambangan, kompetensi tenaga tehnik, dan pelajari kajian tehnis pertambangan.
Dalam melakukan KO Pertambangan, Kepala Tehnik Tambang harus membuat, mengambil keputusan, mengaplikasikan, mendokumentasikan, dan mengevaluasi prosedur pengelolaan KO pertambangan. KO Pertambangan harus dikerjakan oleh tenaga tehnik yang memiliki kompetensi. Banyak hal yang perlu dikerjakan perusahaan berkaitan KO Pertambangan yaitu seperti berikut : System dan proses pemeliharaan/perawatan fasilitas, prasarana, instalasi, dan perlengkapan pertambangan. Perusahaan harus memiliki prosedur berkaitan proses pemeliharaan/perawatan fasilitas, prasarana, instalasi, dan perlengkapan pertambangan. Diluar itu harus juga disusun jadwal untuk pemeliharaan dan perawatannya, yang perlu dilakukan sesuai yang sudah dijadwalkan. Pengamanan instalasi Perusahaan disuruh bikin prosedur berkaitan pengamanan instalasi seperti instalasi kelistrikan, instalasi hydraulic, instalasi pneumatic, instalasi bahan bakar cair, instalasi gas, instalasi air, instalasi proteksi kebakaran, instalasi komunikasi. Kelayakan Fasilitas, Prasarana, Instalasi, dan Perlengkapan pertambangan Perusahaan harus memiliki Prosedur Pengujian kelayakan (commissioning) Fasilitas, Prasarana, Instalasi, Alat pelindung diri (sepatu safety, helm safety, baju safety dll) dan Perlengkapan pertambangan. Diluar itu harus dilakukan pelajari dengan cara berkala dan mendokumentasikan hasil pengujian kelayakan yang sudah dilakukan. Kompetensi tenaga teknis Penunjukan tenaga tehnis untuk membuat dan mengambil keputusan prosedur, bikin prigram dan jadwal, melakukan proses pemeliharaan/perawatan fasilitas, prasarana, instalasi, dan perlengkapan pertambangan, dan mengevaluasi dan mendokumentasikan akhirnya. Pelajari laporan hasil kajian tehnis pertambangan Perusahaan harus melakukan kajian tehnis untuk setiap aktivitas awal atau baru sebelumnya dimulainya aktivitas pertambangan. Perusahaan harus juga melakukan kajian tehnis untuk setiap pergantian atau modifikasi pada sistem, fasilitas, prasarana, instalasi, dan perlengkapan pertambangan. Tersebut banyak hal yang perlu dikerjakan berkaitan dengan Keselamatan Operasi Pertambangan (KO Pertambangan). Pada dasarnya KO Pertambangan tidaklah hal baru, karena banyak hal diatas telah banyak dilakukan oleh perusahaan pertambangan maupun perusahaan layanan pertambangan seperti komisioning unit, prosedur management of change (MOC) untuk setiap pergantian, penunjukan tenaga tehnis (juru las, juru ledak, juru ukur, dan sebagainya). Di sebagian besar perusahaan, dalam mengambil keputusan sebuah protokol manajemen yang efisien ditempat kerja bermanfaat untuk mengatur bahaya melalui sistem identifikasi tepat waktu dan dapat mengaplikasikan cara koreksi yang bermanfaat. Bagian terbaiknya yaitu dapat mengetahui bahaya dan potensi bahaya dengan baik, mencegah bahaya, desinfeksi dan program pengawasan yang benar dapat didesain. Salah satu langkahnya yaitu dengan mengaplikasikan sebuah hierarchy of controls untuk pemilihan systematis dari cara yang paling efisien dan praktis untuk kurangi kemungkinan dibarengi dengan bahaya. Tersebut disini daftar hierarchy of controls yang bisa diaplikasikan untuk tingkatkan pengurangan kemungkinan.
1) Pemberantasan bahan berkaitan bahaya yang meliputi sistem dekontaminasi. 2) Menggantian bahan yang kurang beresiko atau sistem pemrosesan. Merubah pengoperasian atau perlengkapan yang bertanggungjawab disuatu bencana/musibah ditempat kerja. 3) Tehnik kiat kontrol yang tepat. 4) Komunikasi yang tepat melalui kalimat/sinyal/lambang peringatan. 5) Ingindalian administratif melalui kursus, rencana kerja, perputaran dan perkiraan. 6) Mengubah prosedur kerja untuk proses metodologi perlindungan ruang kerja seperti barikade dan beberapa langkah sama yang lain. 7) Meyakinkan agar alat pelindung diri seperti helm pengaman, baju pelindung, sepatu safety lokal dll siap dipakai disetiap waktu. Safety Shoes Dr Osha yaitu product sepatu safety profesional untuk keselamatan pemakai yang sadar dengan kemampuan tinggi, design menarik, dan kwalitas tahan lama. Safety Shoes Dr Osha membuat generasi baru sepatu keselamatan yang menjadikan satu tehnologi inovatif dan berkembang, hingga product Safety Shoes Dr Osha akan melindungi kaki pemakai secara detail pada cedera kaki, cedera otot-skeletal, dan memberi kenyamanan yang sangat tinggi. Untuk menanggung kenikmatan pelanggan Safety Shoes Dr Osha, kami memberi harga kompetitif dengan product paling baik yang dapat diperoleh. dengan cara tehnis kelebihan Sepatu ini yaitu :
Memakai Kulit dengan kwalitas paling baik dengan susunan lembut Anti Jamur - Stell Toe Cap dengan kemampuan 200 J & 15000 N - Lidah Sepatu tertutup penuh anti debu dengan straps - Deluxe Padded Collar sangat nyaman - Stainless Steel Nail-Proff Midsole (Optional) - Ukuran 38 sd 44 (Ukuran UK : 4 sd 10) - Standarisasi Safety Shoes Dr Osha Safety shoes Dr OSHA dengan cara profesional di produksi sesuai sama standard Eropa EN ISO 20345 dan standard Amerika ANSI Z41. Untuk keselamatan, kesehatan, dan kenyamanan, safety shoes Dr OSHA didesain ergonomis melalui desainer sepatu safety terkenal dari Italia. Untuk kwalitas dan ketahanan, sepatu safety DrOSHA di produksi memakai tehnologi DESMA Jerman dengan mesin injeksi segera yang paling maju dengan cara automatis dengan komputerisasi semua perlengkapan. Safety Shoes Dr Osha juga sudah memiliki sertifikasi lain seperti SNI (Standard Nasional Indonesia), CE dan ISO. hingga tidak diragukan lagi mutunya. dengan tidak kurangi kwalitas khusus, Safety Shoes Dr Osha terbagi dalam beberapa type. yakni low cut, mid cut, boot, dan sepatu safety wanita. pilihan sol pun ada beberapa type yakni Nitrile Rubber, Poliurethane, dan Nitrile Rubber PU. dengan beragam jenis pilihan itu pelanggan dapat memilih sepatu sesuai sama hasrat dan keperluan safety di lapangan. Saat kita mendengar ada toko yang jual sepatu safety murah maka tentunya kita akan segera tergiur. Hal semacam ini pastinya tidak dapat dipisahkan dari kenyataan kalau sepatu safety biasanya memiliki harga yang relatif mahal. Harga yang mahal karena material serta desainnya yang memang diperuntukkan untuk memberi proteksi optimal saat dipakai. Manfaat proteksi ini sangat penting terlebih untuk beberapa pekerja di lapangan yang selalu bertemu dengan kemungkinan kecelakaan.
Beli sepatu safety tentunya tidak dapat hanya didasarkan pada tawaran harga yang murah. Yang diperlukan yaitu sepatu yang dapat meminimalkan kemungkinan terjadinya cidera akibat kecelakaan. Lalu aspek apa saja yang perlu di perhatikan sebelumnya beli sepatu safety? Yuk kita simak : Adanya perlindungan jari Salah satu ciri utama sepatu safety yaitu diperlengkapi dengan besi baja di bagian segi depan atau segi jari sepatu. Walau terbagi dalam material besi baja tetapi akan tidak memberi kesusahan untuk pengguna dalam pemakaiannya. Ada menambahkan material ini sangat diperlukan dan sangat penting mengingat beberapa besar kecelakaan kerja di bagian kaki tentang bagian jari-jari kaki. Bahan Sol Yang Tepat Sol Bahan Kimia Sintetis Sol sepatu safety sebaiknya terbuat berbahan khusus. Biasanya, material sol akan terbagi dalam kombinasi kimia sintetis yang padat. Oleh karena kombinasi yang padat berikut maka bagian sol sepatu akan jadi kuat dan keras. Sol yang kuat dengan sendirinya akan memberi perlindungan optimal untuk beberapa pekerja yang punya kebiasaan berkerja di tempat lapangan yang banyak benda tajam, suhu ekstrim ataupun kemungkinan bahan kimia. Untuk beberapa pekerja yang bergelut di bagian kerja yang banyak melibatkan beberapa bahan kimia akan memerlukan type sol yang sama. Sol dengan kombinasi bahan kimia sintetis yaitu bahan sol yang tepat saat tempat kerja condong memiliki lantai dengan suhu yang sangat panas. Sol bahan kombinasi kimia sintetis akan tetaplah dapat memberi perlindungan optimal saat lantai kerja bersuhu tinggi. Sol Polyurethane Sol ini memiliki bentuk yang lebih empuk hingga akan sangat pas untuk dipakai beberapa pekerja yang bergelut di bagian kerja yang tidaklah terlalu berat. Sol memiliki bahan polyurethane akan sangat cocok untuk dipakai oleh pekerja gudang di mana jarang terdapat beberapa bahan tajam maupun tempat kerja yang bersuhu tinggi. Walau sekian, sol berbahan polyurethane yang lebih empuk masihlah dapat dipakai di tempat kerja yang berat. Pastinya sol ini harus memperoleh penambahan mid sol yang terbuat bermaterial baja. Material baja ini harus ditambahkan untuk meminimalkan kemungkinan kaki terserang tusukan benda tajam. Kedua segi di atas sebaiknya jadi pertimbangan utama selain sisi harga. Hal semacam ini karena pemakaian sepatu safety lokal yang memang seyogyanya diperuntukkan untuk memberi perlindungan optimal pada kaki saat bekerja. KACAMATA SAFETY Merupakan kacamata pelindung yang menutupi area di sekitar mata. sama hanya dengan sepatu safety sebagai alat pelindung kaki. Kacamata ini akan melindungi mata dari debu dan percikan bahan kimia cair. Kacamata ini juga dapat digunakan bersamaan dengan kacamata resep karena desainnya yang lebih besar. Bahan dari kacamata ini memiliki ketahanan yang tinggi manfaat melindungi mata dengan lensa yang tahan oleh benturan dan frame dari palstik atau logam.
Manfaat: Berperan sebagai pelindung mata saat tengah bekerja. Alat ini membuat perlindungan mata dari partikel-partikel kecil, debu, radiasi, atau cahaya yang menyilaukan. misalnya saat mengelas. Beberapa macam type/jenis Kacamata Safety : - Kacamata Safety/Safety Glasses - Kacamata Laboratorium dan Safety Goggles Bagian Kacamata Safety : - Bagian depan (front frame) adalah bagian yang memegang dan menahan lens - Bar adalah bridge bagian atas. - Bridge adalah bagian yang menghubungkan pada rim kanan dan rim kiri. - Rim atau eyewire adalah bagian yang menahan lensa atau tempat terpasangnya lensa kacamata. - End Piece adalah tempat terdapatnya engsel. - Guard Arm adalah kaki penyangga tempat terpasangnya nose pad - Nose pad yakni plastik kecil untuk penyangga frame yang melekat di hidung pemakai - Temple (kaki kacamata) adalah bagian yang mengaitkan kacamata ke telinga pemakai. - Hinge atau engsel yakni penghubung front frame dan temple. - But portion (BP) adalah bagian temple yang dekat dengan engsel. - Shaft yakni bagian temple yang menghubungkan pada but portion dan bend. - Bend yakni bagian kacamata yang melangkung ke bawah. - Ear piece atau temple panduan adalah ujung temple. - Dowel hole adalah lubang engsel pada but portion sebagai penghubung pada temple dan rim. - Shield adalah lempengan kecil di bagian depan end piece dan hanya ada pada bingkai plastik. Bahan Kacamata Safety : Bahan/Material dari Lensa Kacamata Safety yaitu dari Plastic Polykarbonat Bahan Frame Kacamata : - Frame Metal (memiliki bahan basic logam). - Frame Plastik/Polymer (memiliki bahan basic plastik). - Frame Gabungan (memiliki bahan basic plastik dan logam). - Cara Memilih Kacamata Safety Yang Baik dan Benar : Saat beli safety glasses pastikan ada sinyal “Z87. 1” di lensa atau framenya. Lebih baik lensa yang dipakai terbuat berbahan polykarbonat atau Trivex. Karena bahan tersebut di anggap paling baik dalam perlindungannya. Cocokkan kacamata dengan lingkungan kerja untuk memperoleh perlindungan maximal. Alangkah sebaiknya safety glasses nyaman untuk dipakai. Jika pekerjaan memerlukan pelindung keselamatan penambahan, mencari bentuk kacamata yang dapat sesuaikan dengan benda itu. Markom Perusahaan punya negara yakni Pertamina pernah menyampaikan di salah satu seminar di jakarta yang mengusung topik " pertamina jalan keluar bahan bakar berkwalitas dan ramah lingkungan " kalau kesehatan dan keselamatan untuk beberapa pekerja harus jadi prioritas utama dan harus masuk dalam undang-undang. Keunggulan dan Kekurangan Kacamata Safety : Keunggulan : - Kurangi kemungkinan akibat kecelakan. - Membuat perlindungan bagian/ruang mata dari pekerjaan yang memiliki kemungkinan pada mata - Memberi perlindungan untuk tenaga kerja di tempat kerja. Kekurangan : - Kacamata safety yg tidak penuhi standard akan beresiko untuk pemakai. - Kacamata safety dapat menularkan penyakit apabila dipakai oleh beberapa orang yang tidak sama. - Manfaat dari Alat Pelindung Diri ini hanya untuk kurangi akibatnya karena keadaan yang punya potensi menyebabkan bahaya. Akibat apabila tidak memakai Kacamata Safety : Pekerja akan terserang bahaya yang dapat bikin mata dan muka cidera. Bahaya yang meneror mata dan muka adalah seperti partikel yang berterbangan, bahan kimia cair, logam cair, bahan kimia asam atau basa, bahan kimia yang menguap dan gas dan radiasi cahaya. Banyak peristiwa kecelakaan kerja yang melukai mata atau muka karena pekerja tidak memakai alat pelindung mata dan muka atau memakainya tetapi langkahnya tidak benar. Selain penggunaan kacamata safety, salah satu Alat Pelindung Diri lain yang sangat bermanfaat saat bekerja merupakan sepatu safety lokal. Tips Menjaga Kacamata Safety : - Selesai dipakai tempatkan kacamata safety kembali ke tempatnya. - Bersihkan kacamata safety seara teratur/jika diperlukan, terutama dibagian lensa, pakai kain khusus - untuk bersihkan kacamata, janganlah memakai air untuk bersihkan. Apakah Sahabat tahu mengenai tehnik pertolongan pertama CPR? Di beberapa film yang popular, kerapkali nampak adegan ketika salah satu pemeran mendadak pingsan atau berhenti bernafas. Ketika hal semacam ini terjadi, biasanya pemeran lain akan menghimpit dada korban yang pingsan sembari meniupkan nafas buatan. Nah, runtutan momen berikut yang kita kenal dengan CPR. Untuk melakukan prosedur ini, tidak bisa sembarang lho! Dalam artikel ini penulis mengajak Sahabat semua untuk mengetahui tehnik pertolongan pertama CPR.
Tentang CPR CPR merupakan singkatan dari Cardiopulmonary Resuscitation. CPR yaitu prosedur pertolongan yang dapat dilakukan apabila seorang berhenti bernapas atau jantung berhenti berdetak. Pertolongan yang disebut mencakup : - pernapasan buatan lewat cara memaksakan oksigen masuk kedalam paru-paru - penekanan di ruang dada untuk bikin darah tetaplah bersikulasi didalam badan Teman dekat harus memerhatikan kalau waktu sangat penting pada korban yg tidak dapat bernafas. Tanpa ada oksigen, otak akan alami rusaknya permanen hanya kurun waktu empat menit. Setelah itu bila dilewatkan sekian, kematian dapat terjadi sekitar 4 sampai 6 menit sesudahnya. Hingga CPR harus terus-terusan diberikan tanpa ada henti, sampai korban dapat bernafas kembali. CPR harus juga selalu dilakukan sampai detak jantung sembuh seperti normal atau sampai pertolongan medis datang. CPR sendiri tidak ditujukan untuk bikin detak jantung kembali sembuh dengan detak yang normal. Hal semacam ini biasanya dilakukan dengan instrumen defibrillator. CPR dilakukan dengan maksud untuk sebisa-bisanya jantung memompa agar memberi aliran darah yang kaya oksigen ke otak dan jantung. Pemberian oksigen ke otak dan jantung dilakukan untuk jadi besar kesempatan korban, agar dapat sembuh tanpa ada menanggung derita rusaknya otak yang permanen. Seberapa efektifkah CPR? CPR adalah basic dari sistem pertolongan pertama pada korban henti nafas. Nanti, akan dilanjutkan pada beberapa step selanjutnya seperti pemakaian alat-alat penopang kehidupan. Dalam banyak masalah, CPR sukses memulihkan korban dengan cara prima. Riset tunjukkan kalau CPR, yang lalu diikuti dengan defibrillator, pada pasien serangan jantung akan jadi besar kesempatan pasien jadi sembuh. Teman dekat, sesungguhnya ada beberapa penyebabnya kenapa seorang berhenti bernafas atau jantung berhenti. Misalnya yaitu overdosis, perdarahan hebat, serangan jantung, terbenam, dan terserang serangan stroke. Mungkin pada Teman dekat nampak pertanyaan, kapan saat yang tepat untuk memanggil pertolongan medis ketika korban telah tak akan terlihat bernafas? - Apabila ada orang lain yang dapat melakukan CPR, selekasnya panggil pertolongan medis - Apabila Teman dekat tengah berada seseorang diri, selekasnya pastikan apakah korban memerlukan pertolongan. Apabila ya, maka selekasnya panggil pertolongan medis, dan baru lalu Teman dekat dapat melakukan CPR. Langkah-langkah CPR Berikut ini yaitu beberapa hal yang bisa Teman dekat kerjakan sebagai pertolongan pertama CPR. Yang perlu diingat yaitu Teman dekat harus mengerjakannya ditempat yang aman. Karena, kerapkali dalam kondisi darurat dan tergesa-gesa, penentuan tempat pertolongan pertama tidak memerhatikan sekitar lingkungan dan condong asal. Walau sebenarnya bila pertolongan ini dilakukan di tepi jalan raya yg tidak aman, malah menyebabkan bahaya terjadi kecelakaan, baik untuk Teman dekat ataupun untuk pasien. Lalu, untuk melakukan CPR, Teman dekat dapat mengerjakannya dengan beberapa langkah seperti berikut. 1. Perhatikan dan periksa apakah korban memberi tanggapan. Cobalah Teman dekat tepuk bahu korban dan tanyakan kondisi korban dengan nada keras. Pertanyaan yang didapatkan diinginkan singkat dan informatif, misalnya “Apakah anda oke? ” atau “Kamu baik-baik saja? ” 2. Selekasnya panggil pertolongan darurat medis apabila tak ada tanggapan. 3. Dengan hati-hati dan perlahan-lahan, posisikan korban dalam kondisi telentang ditempat datar. Apabila korban disangka alami patah tulang, Teman dekat harus membaringkannya dengan pertolongan orang lain. Hal semacam ini mempunyai tujuan untuk hindari patah tulang jadi tambah kronis. 4. Teman dekat dapat melakukan kompresi dada, lewat cara seperti berikut. - tempatkan telapak tangan diatas dada, pada tulang iga dan pusar. - tempatkan tangan yang lain di atasnya. - posisikan badan Teman dekat persis diatas korban - berikanlah 30 kali kompresi dada. Kompresi harus dilakukan dengan cepat dan kuat. Tekan sampai sekitar 5 cm kedalam dada lalu bebaskan. Kalkulasi 30 kompresi dengan cepat, dan sangat disarankan kalau Teman dekat mengkalkulasi dengan cara lisan dengan nada yang keras. Ini ditujukan agar tak ada kekeliruan berhitung. 5. Buatkan jalan nafas, dengan dua jari, Teman dekat buka mulut korban. Lalu, Teman dekat angkat (lewat cara mengganjal) bagian leher agar kepala korban jadi tengadah. 6. Saksikan, dengar dan amati apakah korban bernafas. Tempatkan telinga Teman dekat di dekat bagian mulut, agar dapat di ketahui apakah pernapasannya ada atau tidak sambal memerhatikan baik-baik gerakan di dada apabila ada. 7. Apabila korban tidak bernafas atau alami kesusahan bernafas, berharap Teman dekat kerjakan beberapa hal berikut. - Tempatkan mulut Teman dekat di mulut korban dengan erat - Pencet hidung korban - Pastikan kepala korban tertengadah dan tahan dalam posisi itu, agar rahang tetaplah terbuka - Bukalah sepatu safety lokal yang digunakan oleh korban - Berikanlah 2 x hembusan nafas kuat-kuat sekitar satu detik, sampai dadanya terangkat. Ulangilah selalu sampai korban kembali bernafas atau bila pertolongan medis telah datang. 8. Apabila korban kembali bernafas, Teman dekat dapat memposisikan badan korban agar rilek, namun masih tetap perhatikan ritme pernapasan korban. Berharap Teman dekat perhatikan kalau pernapasan buatan tidak bisa diberikan pada korban yang masihlah bernafas normal, tersedak atau bergerak. Kenapa sekian? Hal semacam ini dapat menyebabkan jantung berhenti berdetak dan malah menyebabkan fatal. |
AuthorI Love Disney <3 Archives
January 2017
Categories |