1. Tangan Tertusuk Jarum
Ketika menjahit bila tidak waspada siswa/pekerja diancam oleh tusukan jarum, baik jarum tangan maupun jarum mesin. Tusukan jarum mesin lebih beresiko, terlebih mesin yang dioperasikan dengan dinamo listrik. Sangat penting bila hal semacam ini terjadi, sikorban harus diselamatkan lewat cara : a. Matikan sumber aliran listrik kemesin jahit. b. Laporkan pada guru pembimbing praktik di workshop c. Buka jarum mesin dari mesin jahit d. Cabut jarum mesin dari jari/tangan yang tertusuk e. Kerjakan penekanan pada sisa tusukan jarum, biarlah darah keluar beberapa menit untuk bersihkan sisa tusukan dari penyebabnya infeksi f. Bersihkan darah/sisa tusukan jarum dengan bahan yang bersih g. Apabila masihlah berdarah balut sisa tusukan dengan memakai kain kasa h. Apabila korban mengeluh kesakitan dan darah ada banyak keluar, mintalah pertolongan dokter 2. Luka Terserang Gunting Aktivitas jahit menjahit tidak lepas dari penggunaan guntuing. Bila siswa/pekerja kurang waspada dalam penggunaannya maka peluang gunting itu akan bikin siswa/pekerja jadi terluka dibuatnya. Bila luka karena gunting/benda tajam yang lain kerjakan pertolongan seperti berikut : a. Pastikan lukanya kecil atau besar b. Biarlah luka kecil atau besar berdarah bebas beberapa menit untuk membersihkannya dari penyebabnya infeksi c. Bersihkan luka dengan bahan yang bersih d. Bila lukanya kecil tempelkan kasa steril anti septik dan balut dengan kain kasa e. Bila lukanya besar atau dalam, mintalah pertolongan dokter 3. Kecelakaan Listrik Kecelakaan listrik dapat menyebabkan terbakar, jatuh dan surprise listrik. Satu diantara kepadanya dapat menyebabkan berbagai macam tanda-tanda pada korban yang tertimpa salah satu atau kombinasi dari akibat itu. Sangat penting agar bisa mengetahui beberapa macam tanda-tanda itu. Beberapa hal yang terutama yang perlu di perhatikan pada kecelakaan sengatan listrik adalah apakah korban masihlah bernafas dan jantungnya masihlah berdenyut atau keduanya berhenti (tidak bernafas dan jantung tidak berdenyut) maupun bekerja dengan cara lemah. Ke-2 hal terutama berikut yang perlu selekasnya dipulihkan kembali. Apabila hadapi pekerjaan harus membantu korban kecelakaan listrik, bertindaklah cepat dan menurut urutan berikut : a. Matikan sumber aliran listrik ke alat yang rusak, atau apabila mustahil, hindari korban dari aliran listrik. b. Kerjakan pertolongan (pertama) kecelakaan berdasar pada tanda-tanda si korban. c. Selekasnya setelah kamu lihat seorang dapat surprise listrik, cepat perhatikan kedaan umum. Tentukan cara paling baik untuk membebaskan dari jalinan listrik, tanpa ada mengakibatkan penambahan cidera akibat jatuh. d. Apabila mungkin matikan aliran listrik yang berkaitan. Pada arus listrik bertegang rendah, check apakah korban bermuatan listrik lewat cara menyentuhnya cepat-cepat dengan punggung telapak tangan. e. Apabila kamu rasakan surprise kecil, ini tunjukkan masihlah ada arus listrik, dorong atau tarik dan berusahalah untuk melepas si korban. f. Pindahkan korban hanya apabila dia dalam bahaya dari kebakaran, listrik, benda jatuh atau sumber bahaya lain. Apabila korban harus dipindahkan, mintalah bantun tiga atau empat orang. g. Cegahlah membungkukkan atau membongkokkan leher atau punggungnya, jagalah dia agar tetaplah lurus. h. Topanglah anggota tubuh yang terluka. i. Besar kemungkinan penyadaran akan sukses apabila diawali dari semenit setelah korban berhenti bernafas. Jadi janganlah tangguhkan mengaplikasikan penyadaran j. Gunakan APD seperti sepatu safety untuk mencegah aliran lintrik langsung ke dalam tubuh. k. Apabila korban bernafas dan jantungnya berdenyut, dia tidak memerlukan penyadaran. Apabila dia pingsan, berdarah, muntahan, gigi terlepas atau gigi palsu patah ada peluang tertelan dan menyumbat jalan pernapasan, atau bila korban telentang, lidah kebelakang dan menghambat jalan nafas. Pembekokkan leher akut kedepan pada korban yang pingsan mungkin juga menghambat jalan pernapasan. 4. Cidera Mata a. Dilarang menggosok-gosok mata yang di dalamnya terdapat benda asing. b. Suruhlah korban menahan matanya tenang-tenang agar matanya jangan pernah bergerk. c. Janganlah sentuh permukaan mata dengan apa pun. d. Susunlah pertolongan penyembuhan. e. Balutlah ke-2 mata longar-longgar. f. Bimbinglah korban ke tempat pos penyembuhan 5. Lecet/Luka Kecil dan Memar a. Laporkan selalu dan obatilah semua luka tanpa ada terkecuali, betapapun kecil nampaknya, karena setiap luka dapat terserang infeksi dan meradang bila tidak seger diobati. b. Biarlah luka tengah atau kecil berdarah bebas beberapa menit untuk membersihkannya dari penyebabnya infeksi. c. Dilarang tutup luka dengan kain tua, saputangan atau jari kotor. d. Bersihkan luka dengan bahan bersih. e. Tempelkan kasa steril anti-septik dan balutlah, plester/balutlah luka kecil. f. Mintalah pertolongan dokter untuk semua luka yang dalam. 6. Luka Bakar dan Air Panas a. Mintalah selekasnya untuk pertolongan medis/dokter, bergantung pada beratnya luka. b. Luka bakar paling baik diobati dengan menyiramnya dibawah aliran air dingin yang bersih. c. Janganlah merobek atau menarik baju yang menempel pada luka bakar. d. Janganlah coba buang teh panas, atau zat yang sama dari kulit. g. Jagalah korban jangan pernah shock. h. Apabila mungkin kerjakan balutan kering steril, atau tutupi luka bakar dengan kain atau handuk bersih atau kertas umum. Janganlah menyentuh bagian terbakar yang kulitnya melepuh atau yang pasti terlihat dagingnya hangus 7. Surprise (shock) Nyaris setiap kecelakaan atau luka diikuti oleh surprise. Korban mungkin pucat dan kulitnya mengerut, denyut lemah dan cepat, dan mungkin dia pingsan. a. Istirahatkan penderita b. Jagalah pasien tenang dan hangat c. Longgarkan baju yang ketat d. Jagalah pasien agar tetaplah tenang dan optimis pertolongan akan cepat datang. 8. Keracunan Pada semua peristiwa keracunan mintalah selekasnya pertolongan dokter. Apabila seorang terisap asap beracun : a. Pindahkan korban ke hawa segar b. Jagalah korban jangan pernah shock c. Bantulah pernapasan apabila pernapasan berhenti (janganlah lewat cara pernapasan buatan dari mulut ke mulut)
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorI Love Disney <3 Archives
January 2017
Categories |